Penjelasan Lengkap Mengenai Hosting

Achmad Akira Syahputra
Written by Achmad Akira Syahputra on
Penjelasan Lengkap Mengenai Hosting

Jika kamu pernah atau mengetahui cara membuat website, mungkin kamu sudah mengenal istilah Hosting.

Ketika kamu ingin membuat sebuah website, ada 2 hal yang harus kamu persiapkan, yaitu Domain dan Hosting. Kita telah membahas Penjelasan Lengkap Tentang Domain pada artikel yang dipublikasikan sebelumnya. Kali ini kita akan membahas Penjelasan Tentang Hosting.

Pengertian Hosting

Hosting merupakan sebuah layanan yang digunakan untuk mengelola konten/isi dari sebuah website. Hosting juga merupakan tempat untuk menyimpan semua media yang digunakan oleh sebuah website, seperti gambar, video, script, e-mail, dan lainnya sehingga website dapat di akses secara online melalui internet.

Jika domain sebagai alamat dari sebuah website, maka hosting merupakan lokasi yang akan dituju oleh domain. Oleh karena itu, jika tidak ada hosting maka tidak ada pula sebuah website. Karena domain akan menampilkan konten yang disimpan di dalam hosting.

Fungsi Hosting

Hosting memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaan terhadap pengembangan website pribadi maupun website bisnis. Berikut ini merupakan beberapa fungsi dan kegunaan hosting.

1. Mengonlinekan Website

Fungsi utama dari hosting adalah mengonlinekan website agar website bisa dilihat di internet. Hosting berperan sebagai alat penyimpanan file-file yang diperlukan oleh sebuah website yang nantinya file-file yang disimpan dapat diakses secara online melalui internet.

2. Melindungi Website dari Ancaman Peretas

Layanan hosting dapat melindungi website kau dari serangan peretas atau hacker. Umumnya penyedia layanan hosting memberikan perlindungan terhadap server yang kamu gunakan dengan software khusus untuk mencegah terjadinya serangan peretas.

3. Menentukan Lokasi Website

Lokasi dari sebuah website dapat ditentukan dari lokasi server sebuah website berada. Biasanya penyedia layanan hosting akan memberikan pilihan untuk lokasi yang akan digunakan. Lokasi server juga mempengaruhi seberapa cepat website kamu dapat di akses.

4. Mempermudah Dalam Mengelola Website

Hosting sangat berperan penting dalam pengelolaan website. Fitur-fitur yang ada di dalam layanan hosting dapat mempermudah kita dalam mengelola website.

5. Membuat E-Mail Dengan Domain Sendiri

Kamu bisa membuat alamat e-mail dengan domain kamu sendiri. Menggunakan alamat e-mail dengan domain sendiri bisa meningkatkan kepercayaan terhadap diri kita sendiri di internet. Contohnya [email protected], dengan menggunakan e-mail dengan domain sendiri kamu bisa membuat e-mail unik dan lebih professional. Namun kamu harus memiliki domain dan hosting untuk dapat membuat email dengan domain sendiri.

Jenis Hosting

Hosting memiliki beberapa jenis yang memiliki fitur-fitur tertentu di setiap jenisnya dan penggunaannya. Harga dari setiap jenis hosting juga berbeda-beda sesuai jenis hosting dan provider hosting yang digunakan.

1. Shared Hosting

Shared Hosting atau Hosting Bersama merupakan hosting yang sumber daya dan fitur nya digunakan bersama dengan website lain. Shared Hosting cocok digunakan untuk kamu yang baru saja memiliki website atau bisnis kecil yang pengunjungnya relatif masih sedikit.

Harganya yang cukup murah, fitur-fitur Shared Hosting juga sangat mudah digunakan. Namun, hal yang perlu diperhatikan ialah performa website kamu akan semakin menurun seiring semakin banyaknya pengunjung yang singgah ke website kamu atau website lain yang berbagi server dengan kamu.

2. VPS Hosting

VPS atau Virtual Private Server merupakan hosting yang digunakan khusus untuk kamu, artinya kamu tidak berbagi server dengan pengguna lain. Kamu tidak perlu terlalu mengkhawatirkan performa website kamu yang menurun karena jumlah pengunjung yang semakin banyak setiap harinya.

Pada VPS Hosting, kamu bisa mengelola sendiri resources yang ada di dalam hosting kamu secara mandiri. Kamu perlu skill teknik pengelolaan server yang mumpuni untuk melakukan hal ini.

Harga untuk sebuah VPS masih bisa dijangkau, sedikit lebih mahal dari Shared Hosting. Namun kamu sudah bisa mendapatkan beberapa fitur yang tidak tersedia di dalam Shared Hosting.

3. Cloud Hosting

Cloud Hosting mirip dengan Shared Hosting, hanya saja Cloud Hosting menggunakan beberapa server virtual sekaligus. Beban yang ada di Cloud Hosting akan dibagikan secara merata ke semua server virtual yang terhubung.

Apabila salah satu server mengalami down, maka website masih bisa dapat di akses dengan lancar. Jika kamu adalah tipe orang yang website nya tidak ingin down, kamu bisa menggunakan Cloud Hosting untuk website kamu.

Sayangnya, harga Cloud Hosting lebih mahal dari Shared Hosting dan VPS. Namun jika dipertimbangkan dengan penggunaan yang sangat tinggi, Cloud Hosting adalah pilihan yang tepat.

4. WordPress Hosting

Jika website kamu hanya menggunakan CMS WordPress saja, kamu bisa menggunakan WordPress Hosting. Kamu tidak perlu lagi menginstall WordPress ke hosting kamu, karena kamu sudah mendapatkan CMS WordPress yang telah terinstall di hosting kamu.

WordPress Hosting cocok untuk pemula atau untuk kamu yang tidak ingin ribet. Harganya juga sangat ramah dan mudah digunakan karena menggunakan CMS WordPress untuk mengelola website kamu.

5. Dedicated Hosting

Dedicated Hosting merupakan server yang di khususkan hanya untuk kamu, sehingga kamu tidak perlu khawatir website kamu akan down. Kamu bisa mengatur server sesuai dengan yang kamu inginkan, hanya saja kamu membutuhkan skill yang mumpuni untuk melakukannya.

Dedicated Hosting memiliki kapasitas yang sangat besar sehingga dapat menampung jumlah kunjungan yang tinggi, big data, memiliki akses root untuk mengatur server kamu dan kamu dapat memilih Sistem Operasi yang digunakan untuk server kamu.

Harga dari Dedicated Hosting merupakan yang paling mahal dari semua jenis hosting yang disebutkan diatas. Harga yang mahal ini sebanding dengan fasilitas yang kamu dapatkan.

Cara Kerja Hosting

Komponen utama dari hosting adalah ruang penyimpanan server yang dimana ruang ini menyimpan file-file yang digunakan untuk website kamu. Sumber daya server yang terdiri dari RAM, CPU, Hard Drive dan Bandwidth akan bekerja sesuai perannya masing-masing layaknya komputer.

Biasanya sumber daya server memiliki batasan tertentu untuk setiap jenis paket layanan yang digunakan. Maka dari itu, kamu harus memilih paket hosting mana yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Jika hosting menyimpan file-file dari sebuah website, maka apa bedanya dengan komputer yang biasanya kita gunakan? Nah, jika dengan komputer yang kita gunakan, website tidak bisa di akses oleh publik. Artinya hanya kamu yang bisa mengakses website tersebut.

Jika dengan hosting, website kamu dapat di akses oleh publik dari seluruh belahan dunia manapun. Hosting juga harus aktif selama bertahun-tahun, karena jika hosting di matikan artinya website kamu juga akan ikut mati atau down.

Maka dari itu kamu harus memilih layanan hosting yang terpercaya dan berpengalaman. Contohnya seperti IDCloudHost, Niagahoster, DomaiNesia dan masih banyak lagi layanan hosting terpercaya lainnya.

Akhir Kata

Sampai disini dulu Penjelasan Tentang Hosting pada artikel kali ini. Teknologi semakin lama akan semakin canggih seiring dengan perkembangan teknologi. Namun teknologi saat ini bisa dikatakan sudah sangat canggih sehingga dapat memudahkan kita mempromosikan bisnis kita di internet sehingga dapat menjangkau orang-orang dari seluruh dunia.

Walaupun dengan teknologi yang canggih ini, tidak akan ada manfaatnya jika kita menggunakan teknologi ini untuk hal-hal negatif. Maka dari itu, pastikan kamu menggunakan teknologi ini untuk hal-hal positif serta membagikan informasi yang bermanfat di internet.

Referensi:

Achmad Akira Syahputra

Achmad Akira Syahputra

Lulusan SMK jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran di SMK Swasta Harapan Babalan. Saya mampu mengoperasikan Microsoft Office. Baik itu Word, Excel, maupun PowerPoint.

Comments

comments powered by Disqus